temanturatea.com

Serunya Permainan Mengenalkan Warna Bersama Teman Turatea

Mengenalkan warna kepada anak bisa jadi permainan yang sangat seru. Yuk simak alasan pentingnya orang tua mengenalkan warna kepada anak. Ikuti keseruan kami bermain permaianan mengenalkan warna bersama teman turatea. 


turatea nature study jeneponto


27 Agustus 2023 lalu kami berkesempatan bermain permainan mengenal warna bersama teman-turatea. Kegiatan ini dihadiri 11 anak bersama para orang tua yang senantiasa semangat membersamai. Seperti sesi-sesi selama ini, kegiatan kami awali dengan ice breaking permainan menstimulasi motorik kasar anak. Memberikan kesempatan anak-anak bergerak sebelum memulai sesi read aloud.

Ice breaking ini juga bertujuan mencairkan suasana karena setiap event pasti ada teman baru yang bergabung dengan teman turatea. Dalam sesi ini anak juga mulai diajak mengenal warna, kami menyusun lego menjadi 3 balok berwarna terang. Cara bermainnya juga mudah, anak berbaris kemudian instruktur memberikan instruksi untuk berpindah sesuai warna yang ditunjuk. Meski melibatkan gerakan seluruh anggota tubuh namun konsentrasi anak juga terlatih di sesi ini. Serunya permainan ini bisa teman turatea intip videonya di Instagram Turatea Nature Study.

Sebelum membahas sesi selanjutnya saya ingin mengajak teman turatea untuk mengetahui latar belakang kami memilih tema permainan mencampur warna.

Pentingnya Permainan Mengenalkan Warna untuk Anak

Kita orang dewasa terbiasa mengenal dan membedakan objek dengan mengenali perbedaan warna yang dimiliki objek tersebut. Warna yang kita kenal selama ini banyak sekali dan kita temui hampir di semua objek yang kita lihat.

Tidak hanya dibutuhkan dalam disiplin seni rupa, namun warna juga menjadi hal penting dalam segala aspek kehidupan manusia. Mengenal warna bagi anak juga menjadi tahapan yang penting dalam perkembangan mereka.

Mengenalkan warna di periode sensitif anak akan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi dasar pengetahuan dan logika. Tidak berhenti disitu, ketika orang tua mengajak anak mengenal beragam warna, hal ini juga berarti memberikan ruang tumbuh bagi kreativitas anak.

Permainan Mengenal Warna Berbasis Buku

Sebelum kegiatan dimulai, kami memberikan informasi tentang buku yang akan digunakan read aloud di channel telegram dan WAG Turatea Nature Study. Informasi buku ini diberikan dengan tujuan memudahkan teman turatea yang tinggal tersebar dari Aceh hingga Papua untuk ikut serta bermain bersama di rumah masing masing.

Buku yang kami gunakan dalam permainan ini adalah buku donasi dari Ibu Hepi Risenasari. Sedikit flashback tentang ibu Hepi, ia adalah rekan sesama peserta webinar bermain bersama alam yang diselenggarakan di tahun 2020 oleh Rumah Bintang. Narasumber webinar kala itu adalah Ibu DK Wardhani, dan allah izinkan saya bertemu banyak sekali teman baru yang sampai saat ini masih saling mendukung satu-sama lain. Alhamdulillah.

Dari 8 buku donasi dari Ibu Hepi salah satunya berjudul Campur, Campur, Campur. Buku karya Elly Taurina dan illustrator Aprilia Muktirinam ini diterbitkan oleh Bestari bekerjasama dengan Room to Read.


kegiatan Turatea nature study Jeneponto
Read aloud buku Campur,Campur,Campur


Buku ini sangat cocok digunakan untuk membangun persepsi tentang warna pada anak usia dini. Menceritakan tentang 3 ekor dinosaurus berwarna merah, kuning, dan biru. Ketiga dinosaurus ini mengajak pembaca untuk mencampur-campur warna dan melihat warna apa saja yang dihasilkan dari pencampuran warna-warna tadi. Saya pernah mengulas tentang buku ini juga di artikel permainan mengenal warna.

Usai membaca nyaring buku Campur, Campur, Campur, Anak memiliki mental dasar tentang pencampuran warna dan bagaimana cara mendapatkan sebuah warna baru. Saatnya mengasah kreatifitas mereka lewat praktik mencampur warna.

Serunya Bermain Campur-campur Warna

Permainan seru anak-anak ini tentu tidak lepas dari para orang tua yang gerak cepat memenuhi persiapan yang dibutuhkan selama permainan di taman. Beberapa hari sebelum kegiatan kami sudah memberikan petunjuk permainan kepada orang tua melalui Grup WA dan telegram Turatea Nature Study.

Persiapan yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah pewarna makanan merah, kuning dan biru. 8 gelas bening dan secukupnya air.

Di taman kami memilih area tribun untuk bermain. Menggelar alas dan menjadikan bangku tribun sebagai meja praktik. Pemilihan pewarna makanan diharapkan tidak mengotori ataupun merusak fasilitas taman turatea.


bookishplay
Serunya proses bermain campu-campur warna 


Langkah praktek mencampur warna juga sangat mudah diikuti bahkan bagi balita sekalipun. Berikut langkah-langkah bermain campur-campur warna yang kami terapkan. Teman turatea juga pasti bisa menerapkannya di rumah. Yuk simak langkahnya di bawah ini;

  1. Siapkan 3 gelas
  2. Teteskan pewarna makanan merah kuning dan biru pada masing-masing gelas
  3. Tuangkan 200 ml air ke masing-masing gelas sehingga menghasilkan 3 air berwarna
  4. Selanjutnya siapkan satu gelas kosong, ajak anak mencampurkan warna merah dan kuning sehingga menghasilkan air berwarna jingga.
  5. Lanjutkan proses pencampuran warna menggunakan gelas-gelas yang lain; Merah dan biru-Biru dan kuning-Merah dan biru. bebaskan anak memilih warna yang akan mereka campurkan.

Anak-anak antusias menyaksikan perubahan warna yang didapat dari proses pencampuran dua warna utama. Mereka semakin percaya diri menuang air dan meracik warna buatan mereka sendiri. Ada rasa penasaran yang lekat ketika mereka menuang air.




Ada binar bahagia yang terpancar setelah mereka mendapati warna baru di gelas-gelas mereka. Saya yakin perasaan bahagia ini juga dirasakan oleh para orang tua yang tak kalah semangat menemani buah hatinya.

Insight Kegiatan

Tak dinyana, bermodal bekas gelas air mineral dan pewarna makanan orang tua dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi anak. Alasan dibalik kegiatan Turatea Nature Study ini sebenarnya juga ingin menguatkan bounding antara orang tua dan anak. Membangun memori bahagia bersama-sama.

Menciptakan ruang bermain yang positif bagi anak sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter kelak. Kami juga sangat mengapresiasi para orang tua yang meluangkan waktu di hari liburnya untuk bermain bersama anaknya. Kami masih terus berharap Upaya ini akan terus dilakukan meski tanpa adanya kegiatan bersama di taman turatea.


turatea nature study jeneponto
Teman turatea yang hadir bersama orang tua saat kegiatan


Semoga para orang tua merasa candu dengan praktik baik dan keberhasilan kecil yang dicapai putra-putrinya. Tidak harus memiliki mainan/materi permainan yang mahal. Cukup memanfaatkan barang yang ada di rumah dan objek di alam sekitar, bermain bersama anak bisa jadi sangat seru.

Anak-anak terlihat sangat suka melakukan ekperimen mencampur-warna ke dalam gelas mereka masing-masing. Dengan mengetahui prinsip mencampur warna ini diharapkan anak-anak bisa memahami konsep dasar warna. Pengetahuan ini akan sangat berguna kelak bagi mereka, karena pengetahuan tentang warna tidak hanya penting dalam disiplin seni rupa. Pengetahuan tentang warna sudah sangat dekat dengan segala aspek kehidupan kita sehari-hari. Contoh permaian lain yang bisa digunakan untuk pengenalan warna kepada anak pernah saya tulis sebelumnya dalam artikel Nature Play Memanen Manfaat Buah Kersen

Ada banyak sekali opsi permainan mengenalkan warna yang dapat dikenalkan kepada anak-anak. Teman turatea bisa memodifikasi kegiatan yang kami lakukan di taman turatea. Sesuaikan dengan minat dan ketersedian alat dan bahan yang teman miliki di rumah. so, udah punya ide permainan mengenalkan warna yang gak kalah seru? spill dong di kolom komentar!





Refrensi;

Jurnal Obsesi Vol 1 No 2 (2017) Page 118 – 123 JURNAL OBSESI Journal of Early Childhood Education https://obsesi.or.id Permainan Warna Berpengaruh Terhadap Kreativitas Anak Usia Dini, Aisyah. Program Studi PG-PAUD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

2 komentar

  1. Permainan yang satu ini kayaknya memang cocok kalau diajarin sama ibu atau perempuan. Karena lebih peka warna. Kalau laki-laki biasanya disamain namanya hehe. Btw permainannya terlihat seru. Apalagi anak-anak kan suka warna-warna.

    BalasHapus
  2. Serunya terasa sampai sini. Ibu2nya jadi ikitan bahagia,karena mungkin masa kecilnya belum ada kegiatan seru seperti ini

    BalasHapus