Kali ini saya akan cerita tempat camping di sulawesi selatan yang menjadi favorit keluarga kami ya Wak. Uwak kapan-kapan harus coba ikut bermalam dengan kami di Hutan Pinus Rombeng 1. Yuk intip pada apa aja di sana 😊
Berada di ketinggian sekitar 1200 MDPL lokasi Hutan Pinus Rombeng sangat pas dikunjungi bagi mereka yang suka dengan vibes asri khas kaki gunung. Lokasinya Tidak jauh dari Kota Bataeng, hanya berkisar sekitar 20 Km kearah utara dari pusat kota bantaeng. Aksesnya juga terbilang mudah. Jalan desa yang menghubungkan lokasi parkiran lokasi wisata ini dengan jalan raya berupa jalan cor. Akses jalan ini sangat Memudahkan pendatang yang ingin berkunjung ke Hutan Pinus Rombeng.
Lokasi parkir yang cukup luas |
Tahun 2021 lalu Hutan Pinus Rombeng menjadi salah satu tempat camping di sulawesi selatan yang ini terpilih dalam 100 besar Anugerah Desa Wisata Wisata (ADWI) pada tahun 2021 Sulawesi Selatan. Saya sempat hadir dan mendengar langsung penyampaian kepala dinas pariwisata bantaeng saat membuka event Kelong Rombeng oktober 2021 lalu.
Dibuka pada tahun 2018, Hutan Pinus Rombeng adalah bumi perkemahan yang dikelola oleh perhutani dan kelompok masyarakat di Desa Bonto Lojong. Total luas Kawasan bumi perkemahan ini sekitar 74 hektar. Awal mula dibentuknya lokasi wisata ini karena kegiatan pembalakan liar yang dibuka oleh warga setempat untuk kebun sayuran.
Melihat kejadian tersebut akhirnya pihak perhutani menggandeng masyarakat sekitar untuk mengelola lahan tersebut untuk bumi perkemahan. Selain bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan, harapannya penduduk tidak lagi membuka lahan hutan dengan adanya aktivitas di Hutan Pinus Rombeng. Penduduk memiliki kesempatan mengelola Kawasan Hutan Pinus Rombeng dan mendapatkan penghasilan tambahan.
Daun Pinus Rombeng bentuknya bergerombol |
Disebut dengan Hutan Pinus Rombeng karena bentuk pinus di hutan ini unik. Tidak seperti jenis pohon pinus di tempat camping di sulawesi selatan pada umumnya yang berbentuk rapi dan mengerucut di bagian atas, pohon pinus di Hutan Pinus Rombeng ini memiliki bentuk tidak beraturan. Cabangnya tumbuh tanpa pola dan tampak bergerombol menggantung ke bawah.
Bisa dibilang Buper satu ini adalah tempat wisata yang ramah kantong. Tiket masuk hanya 5k untuk orang dewasa dan parkiran motor 10/malam. Jalur yang ditempuh dari parkiran ke lokasi perkemahan sangat singkat. Hanya membutuhkan waktu 5 menit jalan kaki dari parkiran, menuruni jalan setapak menyebrang Sungai kecil untuk sampai di pintu masuk Hutan Pinus Rombeng.
Jalan setapak menuju camping ground |
Fasilitas yang dibangun di Hutan Pinus Rombeng juga terbilang lengkap. Ada 9 kamar mandi dan mushola yang dibuat dengan desain hexagonal yang unik. Musholla ini dibangun menyerupai rumah panggung dengan dinding bambu dan atap daun rumbia. Tidak perlu khawatir dengan air, karena air di sana mengalir sepanjang hari.
Camping di Hutan Pinus Rombeng Tidak perlu takut kehabisan bekal logistic. Di pinggiran lokasi camping berjajar deretan Warung yang menyediakan minuman hangat seperti saraba dan aneka kopi. Setiap akhir pekan menu menu di warung ini tersedia nsi hingga bakso. Bakwan hangat lengkap dengan sambal juga bisa dinikmati di tengah dinginnya suhu udara khas hutan pinus.
Kabar baik lainnya warung-warung ini juga menyewakan peralatan berkemah lengkap dari tenda, matras, kompor hingga gas. Datang dengan rombongan keluarga atau teman yang tidak memiliki perlengkapan camping tak jadi masalah.
Spot swafoto di hutan pinus rombeng |
Hutan Pinus Rombeng tidak hanya menjadi favorit bagi mereka yang ingin menginap. Tidak sedikit yang datang hanya untuk ber swafoto di Hutan Pinus Rombeng. Ada beberapa spot foto yang dibangun oleh pengelola. Ada ayunan, dan beberapa spot yang cukup instagramable.
Panggung Kelong Rombeng |
Ada Panggung yang bisa diandalkan untuk keperluan event lengkap dengan tribun yang terbuat dari bangku-bangku kayu. Beberapa balok kayu juga ada yang didesain sebagai tempat duduk bersantai. Menginap di Hutan Pinus Rombeng kita bisa menikmati Pemandangan sunset yang epic di balik pohon pinus. Salah satu keunikan yang dimiliki Hutan Pinus Rombeng dibandingkan tempat camping lainnya di sulawesi selatan.
Sunset hutan pinus rombeng |
Bisa dibilang Hutan Pinus Rombeng menjadi destinasi utama kami ketika liburan. Kami berkunjung kesana 3-5 kali setahun. Ada banyak sekali kegiatan yang bisa kami lakukan disana. Kegiatan yang biasa kami lakukan antara lain;
Meramban
Hal yang paling saya nikmati saat camping di Hutan Pinus Rombeng. adalah saya bisa Meramban. Ada banyak tanaman liar yang bisa saya ramban untuk dimasak dan dinikmati Bersama keluarga. Dan ranting pohon pinus yang jatuh ke tanah bisa saya kumpulkan dan saya menikmati sebagai teh daun pinus. Teh Pinus ini mengandung vitamin C yang cukup banyak. Cocok untuk suplemen bagi tubuh selama berkegiatan outdoor.
Teh Daun Pinus |
Nature Play
Menginap di rombeng Bersama anak bisa jadi seru. saya Mengisi kegiatan bersama anak dengan nature play. Mereka ikut meramban, sambil belajar jenis-jenis tanaman dan bentuknya. Membedakan aroma daun yang satu dan yang lain.
Nature Play bersama anak |
Nature Study
Berjalan-jalan sambil mengobservasi sekitar buper kemudian menuangkan hasil observasi anak ke kanvas bisa jadi pilihan seru. Saya mempersiapkan perlengkapan Menggambar anak-anak dalam tas. Dan ternyata anak-anak menikmati sesi jalan-jalan kemudian menggambar dengan kuas dan cat air.
Karya anak setelah observasi sekitar Buper |
Sensorial Play
Luasnya area camping di Hutan Pinus Rombeng bisa jadi tempat explore yang nyaman tidak terkecuali bayi. Saya sudah membawa anak bungsu saya ke Hutan Pinus Rombeng sejak usianya 8 bulan. Dan saya masih ingat betul kenangan kami menemani adik belajar berjalan sambal mengejar ayam di Hutan Pinus Rombeng. daun daun pinus yang berguguran di atas tanah juga memberikan pengalaman sensori yang kaya bagi anak.
Bermain di Sungai Kecil di Buper |
Mandi di Sungai
Spot favorit lain yang kami sukai dari Hutan Pinus Rombeng adalah sungai kecil yang kami lewati setelah lahan parkir. Sungai kecil itu bisa kami jadikan tempat bermain anak-anak bermain dengan segarnya air pegunungan. Aliran sungainya tidak terlalu besar dan cukup ramah anak.
Hammocking
Dengan banyaknya pohon pinus yang ada di Hutan Pinus Rombeng, kita juga bisa bersantai di atas hammock. Jadi jangan lupa bawa hammock kesayangan jika hendak berlibur ke Hutan Pinus Rombeng.
Tips berkemah di Hutan Pinus Rombeng
Dengan lengkapnya fasilitas yang ada di Hutan Pinus Rombeng, mungkin uwak juga akan butuh tips untuk menikmati Hutan Pinus Rombeng dengan style camping uwak dan keluarga ya 😊
Untuk Uwak yang Suka dengan keramaian dan keseruan event, bisa datang camping ke Hutan Pinus Rombeng di moment-moment spesial seperti 17 Agustus dan event tahunan yang diselenggarakan di sana seperti Kelong Rombeng.
Namun bagi uwak yang tidak suka dengan keramaian dan ingin menikmati merdunya suara serangga hutan, uwak bisa datang saat Week Days atau Weekend ketika tidak ada Event khusus yang di selenggarakan di sana, sehingga pengunjung tidak terlalu ramai.
Nah itu dia ulasan saya tentang salah satu tempat camping di sulawesi selatan yang menarik untuk dikunjungi. Uwak lebih suka yang mana nih? camping di tempat yang sepi atau suka datang ke Event Outdoor yang ramai? Semoga informasi ini bermanfaat ya, Yuk Camping bareng kami Wak :)
Kalau baca tulisannya mbak Puput selalu seru dengan acara bersama anak dan keluarga ya. Btw tempatnya mengingatkan saya dengan lereng gunung lawu ini. Hehe soalnya kalau kesini kejauhan harus naik pesawat
BalasHapusWaaaah mbaa. Dl Aku hampir tiap tahun ikutan nemenin teman2 Anak gunung lawu muncak nemenin keraton Solo tiap suro 😁
HapusLenasaran cara bikin teh daun pinus. Dari daun yang sudah kering apa basah mbak?
BalasHapusWih ada lagi teh pohon pinus :D seru sekali ngikutin kegiatan merambannya mbak put.
BalasHapusSeru banget ya... Pingin banget ke Pinus
BalasHapusSerunya berkemah di tengah hutan pinus,
BalasHapus