Menjadi Teman Ibu di Era Digital - Teman Turatea | Bermain Bersama Alam

 

Apa sih yang dibutuhkan orang tua di era digital saat ini? tak jarang peran orang tua khususnya ibu dikenal sebagai jack all trades. Mungkinkah saya melihat dan merasakan hal-hal dari sudut pandang ibu-ibu lain di luar sana?

 

Setiap orang pasti akan merasa nyaman ketika memiliki seseorang yang mengerti dirinya, demikian juga seorang ibu. Seorang Ibu punya peran besar dalam keluarga, menghadapi tuntutan untuk segera adaptif dengan dinamika situasi keluarganya. Tapi saya yakin semua itu tidak didapat ibu dengan seketika, melainkan dibutuhkan proses untuk ibu tumbuh menjadi seseorang dengan beragam skill yang dibutuhkan keluarganya.  Dan saya berharap bisa menjadi partner tumbuh Ibu.

Karenanya rencana topik tulisan yang akan tayang di blog ini sudah saya lakukan sejak menentukan tagline, kedepannya topik yang akan dibahas seputar parenting tips. Membangun bounding dan memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak melalui Nature Play seperti dokumentasi kegiatan bersama Turatea Nature Study dan kegiatan serupa yang berhubungan dengan alam sekitar seperti meramban/berkebun dengan anak. 

Menjadi Teman Ibu

Menjadi teman ibu yang mau memberikan waktu bermain anak-anak back to nature. Menyadari bahwa di era digital seperti saat ini, mengembalikan waktu bermain anak-anak ke luar rumah menjadi tantangan besar yang bisa kita temukan solusinya bersama. Tak luput juga topik tentang gaya hidup ramah lingkungan yang dapat dimulai bersama anak sejak dini. 

Dokumentasi Nature Play bersama teman-teman Turatea Nature Study

Penentuan tema ini tidak saya lakukan asal-asalan. Meski baru terjun ke dunia blog, saat ini saya memiliki teman pembaca di akun Instagram saya. Meski baru menyentuh angka 12k tapi interaksi dengan pembaca konten yang saya tulis disana terjalin dengan baik.

Saat pembahasan niche blog saya otomatis memikirkan bahwa niche yang akan saya pilih adalah niche yang sesuai dengan niche akun Instagram yang saya kelola. Ada banyak teman pembaca  di Instagram yang berujung menjadi sahabat online saya, jadi harapan kedepannya pembaca blog ini juga memiliki karakter yang kurang lebih sama dengan mereka.

 

Profil Pembaca

 

Tiga gambaran profil pembaca diatas saya dapatkan dari orang-orang yang paling sering berinteraksi dengan konten di akun Instagram saya. Saya percaya untuk bisa menayangkan artikel dengan konsisten saya perlu menguasai tema yang akan saya tulis nantinya, dan ke-tiga tagline yang saya gunakan di blog telah teruji dapat dengan mudah dan cepat saya tulis. Menjaga konsistensi tema antara konten blog dan konten sosial media lainnya juga penting untuk mempertahankan ciri khas saya di hadapan pembaca.

 

“Konsistensi tema blog dan sosmed membangun ciri khas”

Promosi blog juga dapat dengan mudah menjangkau  dan menjaring lebih banyak pembaca ketika di sosmed yang saya kelola juga memiliki profil pembaca yang kurang lebih sama. Dari ke-tiga profil pembaca tadi saya melihat ada satu buah irisan yang membuat ke-tiganya memiliki ketertarikan yang sama dengan konten yang saya tulis selama ini. Mari izinkan saya membuat deskripsi lebih detail dengan membuat persona mereka menjadi seorang figure bernama Husna.

 

Nama: Husna

Value: Seorang Ibu yang sangat peduli pada perannya bagi keluarga

Usia: 27

Pendidikan terakhir: Sarjana

Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga

Gaya Hidup: Minimalis, suka memasak hidangan sehat untuk keluarga di rumah, punya perencanaan keuangan yang baik

Hobi: Membaca buku, meramban, berkebun, crafting

Sosial media: Facebook, Instagram, Whatsapp

 

Sosok inspiratif yang saya kenal minimalis & pintar membuat menu sehat keluarga

             

Merangkul Pembaca Serasa Keluarga

Ingin sekali berbagi dengan para pembaca dan menyematkan panggilan kepada mereka dengan sebutan Uwak. Saya memiliki banyak kenangan berkesan dengan Uwak saya, hampir semua kakak dari bapak saya meninggalkan kesan mendalam di hati saya. Mungkin karena Uwak juga para perempuan tangguh yang punya peran besar di keluarganya. Bukan hanya saya saja, sepupu saya lainnya juga pernah mengaku bahwa ia sangat salut dengan kerja keras Uwak kami.

Qadarullah ke-tiganya berpulang sebelum saya siap deep talk dengan mereka, pertemuan saya dengan uwak berakhir sebelum saya menjadi seorang ibu. Ingin sekali bisa berinteraksi dengan sosok-sosok Uwak lain, para ibu tangguh yang punya peran besar bagi keluarganya.

Panggilan Uwak sebenarnya tidak terpaut dengan gender, dengan memilih panggilan ini untuk membaca saya berharap tulisan saya nantinya tetap nyaman dibaca oleh bapak-bapak sekalipun. Saya yakin tugas pengasuhan tidak hanya menjadi tugas seorang ibu, ada banyak juga bapak-bapak yang akan membutuhkan tips bagaimana bermain di alam dengan anaknya. Harapannya tulisan yang tayang di sini nantinya dapat menjangkau lebih banyak pembaca.  

Sosok bapak-bapak yang  saya kenal  & menyukai dunia anak kecil

 Strategi Mempertahankan Pembaca

Mempertahankan pembaca sama dengan berupaya memberikan apa yang pembaca butuhkan secara continue. Siapa mereka? apa mereka lakukan? Dan kenapa mereka melakukannya. Karena profil pembaca saya adalah person seperti Wak Husna yang peduli pada tumbuh kembang anaknya di sini saya akan berupaya menyesuaikan artikel yang akan saya tayangkan sesuai dengan tumbuh kembang anak saya.

 

Teman-teman saya yang memiliki anak usia dibawah 5 tahun

Hasil sensus penduduk tahun 2022 yang dilansir Badan Pusat Statistik menunjukkan jumlah anak berusia di bawah lima tahun totalnya mencapai 16.269 jiwa, meski tidak keseluruhannya bisa dirangkul menjadi teman main, namun masih ada harapan banyak Uwak Husna di luar sana yang seperti saya berada di fase yang sama sedang membersamai tumbuh kembang anaknya.

Uwak Husna seorang Ibu yang dengan khidmat menyimak beragam konten seputar parenting hingga detail DIY permainan ramah anak. Punya semangat yang tinggi untuk terus belajar dan mempersiapkan diri agar bisa memberikan versi terbaik dirinya bagi keluarga.

Sosok ibu yang memanfaatkan hasil kebun untuk pangan keluarga

 

Uwak sosok yang juga perduli dengan sustainability, ia memilah sampah, berkebun, dan memaksimalkan pemanfaatan grey water. Dikenal sebagai sosok yang ramah namun tidak banyak bicara, selalu punya solusi dan inisiatif tinggi ketika melihat permasalahan di lingkungan sekitar. Selalu memberikan yang terbaik bagi keluarga dan lingkungan sekitar, terkadang membuat Uwak Husna merelakan waktu me-timenya.

Yap, Uwak Husna rela menjadi lilin yang membakar dirinya untuk menerangi sekitarnya. Lupa mengambil jeda dan kurang memperhatikan dirinya, kesehatannya. Merasa berjuang sendiri dan tidak punya tempat untuk berbagi, seringkali membuat uwak Husna kehilangan arah. Di sinilah saya ingin hadir untuk menjadi teman bagi Uwak Husna.

  

Jangan Ragukan Kekuatan Kolektif Ibu-Ibu

Pernah baca berita Viral emak-emak gerebek markas narkoba di Jambi beberapa waktu lalu? saya yakin ketika seorang ibu memiliki support yang baik dari sesamanya ibu bisa menjadi sosok yang lebih baik, membuat perubahan yang lebih besar dan dirasakan oleh lebih banyak orang juga. Saya memilih tema Nature Play karena mempertimbangkan quotes tentang pendidikan dan pola asuh anak yang tidak bisa orang tua lakukan sendiri. Lingkungan sekitar di mana anak dibesarkan juga ikut menentukan tumbuh kembang anak.

 

"It takes a village to raise a child"

Bisa Uwak bayangkan bila anak-anak Uwak dan anak-anak lain sebayanya tumbuh dalam lingkungan yang baik, memiliki karakter yang postif sehingga mereka tumbuh Bersama dengan potensinya masing-masing. Saya yakin semua ibu memilik harapan serupa, merasa menumpang di satu kapal dan destinasi yang sama akan membangun bounding dengan para pembaca.

Akhir kata, mungkin sulit menemukan artikel yang bisa memuat refrensi terlengkap (dan bisa dibaca sekali duduk) bagaimana menjadi ibu multitask dan bisa mengerjakan banyak hal sekaligus, tapi saya percaya yang seorang ibu  butuhkan adalah membekali diri dengan belajar satu hal baru secara berkala, dan salah satu refrensi itu dapat ibu temukan disini, mau kan tumbuh dalam perjalanan ini bersama saya Wak?