Membuat Nature Journal Bersama Anak - Teman Turatea | Bermain Bersama Alam

Pertemuan bersama teman turatea di 18 Februari 2024 kemarin kami isi dengan kegiatan membuat nature journal bersama-sama. Teman turatea yang hadir tidak banyak seperti biasanya, tapi tidak mengurangi rasa khidmat yang kami rasakan saat menjurnal bersama-sama. 8 anak yang hadir 2 diantaranya usianya belum genap 2 tahun ikut memeriahkan. Teman bisa rasakan vibesnya di reels instagram Turatea Nature Study 

Biasanya bayi-bayi juga ikut jadir karena mereka datang dalam formasi utuh mendampingi teman turatea berkegiatan. 
Sebenarnya sudah cukup lama kami merencanakan membuat nature journal bersama teman turatea. Kami ingin mengajak anak ke level yang lebih dekat dengan "nature study" jika selama ini kegiatan dikemas dengan ekplorasi berupa cheklist ataupun karya. 

Nature Journal akan menjadi jembatan teman turatea belajar banyak ilmu pengetahuan lain yang akan mempermudah mereka ketika memasuki usia sekolah.

Journal Ibu Maera yang digambar untuk mencontohkan kedua putri kembarnya

Usai puas melakukan pengamatan flora khas mangrove bersama di pekan sebelumnya, nature journal yang kami buat juga masih bertema flora khas mangrove. 

Surprisingly tanaman yang teman-teman pilih sebagai objek menggabar adalah pohon Tala' aka. pohon Lontar. Qadarullah kami duduk di bawah 3 pohon Tala' yang tumbuh berdekatan manjadikan posisi kami strategis untuk mengamati dan menggambar flora khas mangrove tersebut dengan mudah. 

hasil gambar pohon Tala' teman turatea 

Belajar menuangkan hasil pengamatan kedalam gambar akan melatih mereka berkomunikasi di atas kertas. Saat mengenalkan Nature journal  ke anak sedari dini tentu kita perlu mengkalibrasi ekspektasi. Tak harus sempurna. Justru proses membuat dan mengumpulkan "catatan" anak² diusianya yang masih belajar menyampaikan narasinya lewat gambar bisa jadi seru 😇

Proses membuat jurnal bersama anak bisa jadi win-win solution untuk mencontohkan proses membaca dan menulis dengan cara yang lebih ramah dan patut. Kontekstual dengan pengalaman yg anak dapatkan lewat bermain di alam sekitar. 

Nature Journal bisa menjadi kesempatan anak belajar Literasi dengan cara yang kontekstual sesuai dengan tahapan perkembangan anak

Mungkin akan membutuhkan waktu yang panjang dan tidak sebentar. Sebuah jurnal mungkin membutuhkan waktu berhari-hari untuk selesai, namun proses tersebut tetap bisa kita nikmati sebagai proses belajar yang nantinya akan terus berlangsung sepanjang hayat. 

Orang tua akan menemukan banyak kejutan saat memperkenalkan proses menjurnal kepada anak

Beragam objek yang anak dapatkan selama pengamatan akan menarik untuk orang tua ketahui. Setiap goresan gambar anak akan berkisah tentang sudut pandangnya terhadap dunia disekitarnya. 

Orang tua akan menemukan sudut pandang anak yang sangat detail dalam melihat objek disekitarnya. Namun tidak menutup kemungkinan orang tua juga akan menemukan fakta bahwa anaknya bisa melihat lingkungannya dalam skala yang lebih besar, lebih luas dari ekspektasi orang tua selama ini. 

Dari situlah orang tua bisa mengenali kemampuan anak dengan lebih baik. 

Ada banyak sekali manfaat lain dari kegiatan menjurnal bersama anak. Selain Flora khas mangrove, teman turatea juga bisa melakukan journaling fauna khas mangrove atau apapun yang teman temui di sekitar rumah.Teman turatea di rumah yuk bikin nature journalmu juga :)