Bunga Ajeran: Gulma Cantik Bermanfaat - Teman Turatea | Bermain Bersama Alam

Setiap melihat semak pinggir jalan dipenuhi bunga Ajeran membuat hati ini riang tak terperi. Mungkin ukurannya akan kecil mungil jika menemukannya tumbuh liar, namun jika teman turatea merawatnya dengan baik, bunga ini dapat tumbuh dengan mahkota yang besar cantik, pilihan pas untuk memperindah kebun. Edible pula!

Bunga Ajeran yang nama ilmiahnya dikenal dengan nama Bidens pilosa berasal dari Afrika Selatan, tersebar di seluruh daerah tropis hingga subtropis, dan tergolong invasif. Di Indonesia dikenal dengan nama: ajeran, hareuga (Sd.); ketul, petul, ketulan, ketul kebo, ketul sapi, jaringan, caringan (Jw.); lanci thuwa, lancing thuwa, cing-lancingan (Md.). 

Bentuk benihnya yang memiliki pengait seperti jarum membuat bunga cantik ini dikenal juga dengan nama Spanish Needle ( Jarum Spanyol). Teman turatea tidak akan merasa aneh ketika mencoba memasak daun bunga ini. Sebagai kerabat dekat kenikir dan bunga matahari, daun-bunga hingga akar bunga Ajeran edible. 

Aroma daunnya wangi khas keluarga kenikir, dapat diolah seperti daun kenikir. Bisa menjadi pilihan sayuran minor & organik untuk mendukung keragaman pangan yang kita konsumsi sehari-hari.

Bentuknya Sering tertukar dengan Songgo Langit

Bunga Ajeran yang memiliki kelopak putih dan benang sari kuning ini sering kali tertukar dengan Gulma obat yang dikenal juga dengan nama Songgo Langit. Sekilas bentuk bunganya mirip bunga ya? Yuk kita cek lagi lebih dekat! Sekilas bentuk bunganya mirip, namun sebenarnya morfologinya secara keseluruhan berbeda, Benih Songgo Langit berukuran kecil dan mudah diterbangkan angin. Sedangkan benih bunga Ajeran berpengait.

Perbedaan bunga Ajeran dan Songgo langit

Bunga Cantik yang Membuat Kulit Putih

Sebelum membahas manfaat bunga Ajeran sebagai skincare kita sepakati terlebih dahulu ya 𝗖𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸 𝗶𝘁𝘂 𝗴𝗮𝗸 𝗵𝗮𝗿𝘂𝘀 𝗯𝗲𝗿𝗸𝘂𝗹𝗶𝘁 𝗽𝘂𝘁𝗶𝗵, setuju ya 😊 tapi menggunakan skincare yang mencerahkan kulit seperti retinol sah sah aja, yang penting kita memiliki citra diri yang baik, lebih dari sekedar warna kulit. 

Di Negara tropis Bidens pilosa dikenal sebagai gulma invasif, tapi di Amerika Serikat, tanaman ini memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi karena dimanfaatkan sebagai bahan baku skincare. Ekstraknya bermanfaat mencerahkan kulit, dan telah dipatenkan di Amerika Serikat. (US PATENT : US 2015/0359734 A1).

Skincare Whitening berbahan B. Pilosa mengandung caffeic & ferulic acids yang berfungsi sebagai anti-tyrosinase, mampu mengurangi pembentukan dan transport melanin di kulit. Tinggi antioksidan dan memiliki mekanisme mirip retinol (retinoid-like activity). 

Retinol adalah bahan aktif dari vitamin A yang banyak digunakan dalam produk skincare. Kandungan senyawa ini memiliki banyak fungsi, mulai dari memperbaiki tekstur kulit, mengatasi jerawat & hiperpigmentasi. Penggunaan ekstrak B. Pilosa merupakan alternatif retinol yang lebih ramah untuk penggunaan jangka panjangnya. 

Nnah jadi Skincare Addict yang suka pakai whitening agent seperti retinol sini deh😍 kabar baik nih kalo ada pengganti retinol yang aman. Karena Retinol bersifat teratogen, metabolisme vitamin A larut lemak diekskresikan sangat lambat dari tubuh, terakumulasi dalam tubuh, ditimbun di jaringan sehingga meracuni tubuh, dan dosis berlebih menimbulkan efek toksik. 

Penggunaan asam retinoat berlebih pada ibu hamil trimester pertama dampak negatif terhadap perkembangan bayi dalam kandungan. Tidak semua bumil mengalami pregnancy glow ya, ada yg makin kusaml makin jerawatan wkwk, perubahan hormon Membuat kondisi kulit butuh perawatan yang tepat. So, Hati-hati pilih skincare ya teman turatea🤗 

Bunga Ajeran wangi semerbak mengundang para Pollinator

Sejak menanam sendiri bunga Ajeran di rumah, saya jadi tahu bahwa bunga ini memiliki aroma wangi yang menarik banyak pollinator. Saya curiga, berkat dia jugalah, buah markisa saya bisa tumbuh bergerombol. Para polinator yang awalnya tertarik dengan aroma Ajeran juga mampir ke bunga-bunga markisa, dan mendukung proses pembuahan!

Bermanfaat sebagai Herbisida Rumput Teki

Kabar baik untuk teman turatea yang kewalahan dengan keberadaan rumput teki. Rumput Teki terkenal sebagai gulma yang bandel dan sulit diberantas karena keberadaan umbinya yang tersembunyi di dalam tanah. Kabar baiknya bunga Ajeran memiliki kandungan fenol yang bersifat fitotoksin dan mencegah pertumbuhan umbi rumput Teki. 

Penggunaan mulsa daun bunga Ajeran dapat menghambat pertumbuhan rumput teki. bunga Ajeran juga telah diuji efektif digunakan sebagai herbisida alami untuk mengurangi pertumbuhan gulma rumput teki dan meningkatkan produktivitas hasil panen pada lahan jagung & padi. Sebagai herbisida alami, kandungan fitotoksin bunga Ajeran teruji efektif mengurangi jumlah rumput hingga 86.73% pada sawah yang ditanami padi.

Ajeran sebagai herbisida rumput teki

Jika ingin menjadikan bunga Ajeran sebagai mulsa, teman turatea tetap perlu memperhatikan efek yang terjadi sesudahnya ya. Mengapa demikian? Kita tetap perlu melihat efek samping jika kita menggunakan bunga ajeran sebagai mulsa tanaman budidaya selain padi dan jagung. Senyawa alelopati dari tanaman, gulma, maupun mikroorganisme merupakan salah satu potensi yang dapat didayagunakan peranannya dalam sistem produksi pertanian. 

Namun demikian, meski sifatnya ramah lingkungan, pertimbangan pemilihan alternatif ini harus tetap juga memenuhi kriteria secara teknis karena efek alelopati setiap tanaman berbeda satu sama lain. Teman-teman punya info/pengalaman lain terkait pengendalian Gulma secara Biologi?

Bunga Liar untuk Mempercantik Lansekap

Well ini pendapat pribadi saya, karena saya memang suka keluarga bunga matahari, baik itu daisy, chamomile, kosmos sampai kenikir sayur saya suka. Bagi saya bunga Ajeran juga akan sangat cantik jika dimanfaatkan untuk lansekap asal perawatannya baik. Rutin pruning untuk mencegahnya tumbuh tinggi bisa dilakukan sekaligus memanfaatkan hasil pruning untuk sayur harian. 

Maklum jika dibiarkan tumbuh dengan penuh kasih sayang, tingginya bisa 2 meter lebih hihi. Menurut saya bunga ini bisa ditanam di rumah dengan beragam manfaat yang bisa kita optimalkan. Jika ingin mengundang polinator biarkan dia rimbun dengan penuh bunga yang semarak. Jika ingin memanfaatkan sebagai sayuran biarkan benihnya yang menginvasi kebun untuk tumbuh kemudian cabut saat usianya cukup untuk dipanen sebagai sayuran minor.

Benih bunga Ajeran disebut Jarum Spanyol karena  mirip jarum dan berpengait

Sependek pengalaman saya menanam bunga Ajeran adalah benihnya yang seperti jarum berpengait, mudah menempel di pakaian saat saya melintasi tanaman ini. bagi saya hal tersebut masih bisa teratasi. Karena lebih banyak manfaat kebaikan yang saya dapatkan dari bunga Ajeran dan itu tidak sebanding dengan rasa kesal karena benihnya menempel di pakaian hehe.

Menu Hidangan Bunga Ajeran

Karena rasanya yang mirip kenikir, teman turatea bisa membayangkan menu-menu lezat olahan daun kenikir dan mensubstitusinya dengan daun bunga Ajeran. Saya pernah membuat telur orak-arik, nori lengkap beserta daun-bunga bunga Ajeran yang saya ramban di buper hutan pinus rombeng saat Family Camping. 

Hindangan bunga Ajeran

Tapi bumil sebaiknya tidak konsumsi bunga ini ya Bund, cukup menikmati keindahannya saja. Eh kenapa? di Afrika & Brasil, bunga Ajeran dimanfaatkan sebagai induksi alami untuk memperlancar proses persalinan. Ekstrak rebusannya tidak disarankan untuk ibu hamil karena memiliki efek mirip oksitosin yang mampu mendorong kontraksi otot rahim. Jadi bumi-bumil simpan dulu rasa penasaran ingin mencicipi menu hidangan bunga Ajeran nanti pasca melahirkan ya.

Tidak berlebihan jika bunga liar satu ini digadang-gadang memiliki segudang manfaat ya. Siapa sangka, bunga liar yang infasive ini ternyata punya banyak peran dalam ekosistem. Apakah teman turatea sudah tertarik menanam bunga liar satu ini? Selain faktor keamanan, Kira-kira apa ya yang membuat bunga Ajeran ini tidak familiar sebagai sayuran? Atau Teman-teman sudah biasa mengkonsumsi gulma satu ini?

Refrensi:

1. Bidens pilosa: Nutritional value and benefits for metabolic syndrome DOI:https://doi.org/10.2991/efood.k.200518.001; eISSN 2666-3066

2. Bidens pilosa L. (Asteraceae): Botanical Properties, Traditional Uses, Phytochemistry, and PharmacologyDOI:10.1155/2013/340215 SourcePubMed

3. Allelopathic Effects of Bidens pilosa L. var. radiata Sch. Bip. on the Tuber Sprouting and Seedling Growth of Cyperus rotundus L. Plants 2020, 9, 742; doi:10.3390/plants9060742

4. Current Research Status of Allelopathy. Hayati, Juni 2006, hlm. 79-84 Vol. 13, No. 2 ISSN 0854-8587

5. A selection of eleven plants used as traditional Polynesian cosmetics and their development potential as anti-aging ingredients, hair growth promoters and whitening products J Ethnopharmacol. 2019 Dec 5;245:112159.doi: 10.1016/j.jep.2019.112159.

6. Chemistry and pharmacology of Bidens pilosa: an overview Article in Journal of Pharmaceutical Investigation · April 2016 DOI: 10.1007/s40005-016-0231-6

7. Antiageing Mechanisms of a Standardized Supercritical CO 2 Preparation of Black Jack ( Bidens pilosa L.) in Human Fibroblasts and Skin FragmentsDOI:10.1155/2015/280529

8. Pengaruh Asam Retinoat Dan Kelainan Bawaan Eksternal Pada Janin Di Masa Kehamilan Teresia Retno Puspita Dewi ISBN : 978-623-315-885-5

9. Bidens pilosa: Nutritional value and benefits for metabolic syndrome DOI:https://doi.org/10.2991/efood.k.200518.001; eISSN 2666-3066

10. Bidens pilosa L. (Asteraceae): Botanical Properties, Traditional Uses, Phytochemistry, and Pharmacology DOI:10.1155/2013/340215 SourcePubMed