Masih bermain dengan daun-daun yang melimpah di taman turatea. Kami terus mencari ide bermain yang mudah dan terjangkau namun bisa memberikan makna mendalam bagi teman turatea. Tidak hanya bermain, kami berharap teman turatea bisa mengenal Allah lewat ciptaanNYA dan mengenalkan sains sederhana untuk menumbuhkan fitrah bernalar anak.
Setelah bermain nature bracelets pekan sebelumnya kami Kembali bermain dengan mengumpulkan daun dan mengamati perubahan warna yang terjadi pada selembar daun yang gugur dari pohon. Seorang teman pembelajar semesta @putri.indrihapsari pernah membuat catatan bermain yang dibagikan di @nature.Playlist.
Dalam catatannya ia menjelaskan bahwa perubahan warna daun terjadi karena proses kimia. Daun-daun menjadi “pabrik” pembuat dan penyimpan makanan. Proses ini terjadi melalui proses fotosintesis pada bagian kloroplas daun yang mengandung klorofil, pemberi warna hijau daun.Selain pigmen hijau, sebenarnya ada juga pigmen kuning hingga oranye, karoten dan pigmen xantofil yang, misalnya, memberi warna oranye pada wortel.
Namun, pada sebagian besar tahun warna-warna ini ditutupi oleh sejumlah besar warna hijau.Ketika daun gugur dari pohon, daun menghentikan proses pembuatan makanan. Klorofil rusak, warna hijau menghilang, dan warna kuning hingga jingga menjadi terlihat. Perubahan kimia lainnya juga terjadi bersamaan, yang membentuk warna tambahan melalui sintesis pigmen antosianin merah, yang dibuat dari gula di dalam daun (forest digest)
Jauh sebelum para ahli tumbuh-tumbuhan menemukan zat bernama klorofil, 1.400 tahun yang lalu kitab suci Al Qur'an telah menyebut pentingnya zat warna hijau. Simak Q.S al-an’am[6]: 99. Klorofil pertama kali diisolasi oleh Joseph Caventou dan Pierre Pelletier pada tahun 1817.
Al-An'am Ayat 99
وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۚ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَاَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًاۚ وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَّجَنّٰتٍ مِّنْ اَعْنَابٍ وَّالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ اُنْظُرُوْٓا اِلٰى ثَمَرِهٖٓ اِذَٓا اَثْمَرَ وَيَنْعِهٖۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكُمْ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ ٩٩
"Dialah yang menurunkan air dari langit lalu dengannya Kami menumbuhkan segala macam tumbuhan. Maka, darinya Kami mengeluarkan tanaman yang menghijau. Darinya Kami mengeluarkan butir yang bertumpuk (banyak). Dari mayang kurma (mengurai) tangkai-tangkai yang menjuntai. (Kami menumbuhkan) kebun-kebun anggur. (Kami menumbuhkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah dan menjadi masak. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman"
“Allah swt menetapkan bahwa manusia dan hewan menerima makanannya dari yang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan dalam "pabrik hijau"nya. Pabrik hijau ini, yang oleh ahli botani disebut dengan kloroplas, mengandung klorofil yang di dalam Al-Qur'an disebut sebagai al-khadhir (bahan hijau),
Proses fotosintesis dengan peran klorofil dan kloroplas, merupakan salah satu dari ayat-ayat kauniah, yang menampakkan bahwa seluruh makhluk hidup diciptakan oleh Allah
Kesemuanya itu adalah untuk menunjukkan kekuasaan Allah yang menciptakan tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam itu. Allah memerintahkan kepada manusia agar memperhatikan tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam itu pada saat berbuah bagaimana buah-buahan itu tersembul dari batang atau rantingnya, kemudian merekah sebagai bunga, setelah nampak buahnya, akhirnya menjadi buah yang sempurna (matang). Pada akhir ayat ini Allah menegaskan bahwa dalam proses kejadian pembuahan itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah yang sangat teliti pengurusannya serta tinggi ilmu-Nya. Tanda-tanda kekuasaan Allah itu menjadi bukti bagi orang yang beriman. Dari ayat-ayat ini dapat dipahami bahwa perhatian manusia pada segala macam tumbuh-tumbuhan hanya terbatas pada keadaan lahir sebagai bukti adanya kekuasaan Allah, tidak sampai mengungkap rahasia kekuasaan Allah terhadap penciptaan tumbuh-tumbuhan itu”
Kemampuan anak yang diasah dalam kegiatan ini:
Spiritualitas, motorik halus, motorik kasar, logikaPeralatan yang dibutuhkan
- Worksheet
- Lem Fox
- Pensil warna /crayon
- Daun yang gugur di taman Turatea
Yang perlu diperhatikan:
Hanya gunakan daun yang gugur agar tidak merusak lingkungan atau tanaman hias di taman, tidak merusak atau melukai batang pohon atau bagian tumbuhan lainnya saat kegiatan
Langkah Kerja
- Kumpulkan daun dari satu jenis pohon dan amati perubahan warnanya.
- Tempelkan daun sesuai urutan perubahan warna yang terjadi.
- Gunakan lembar kerja ke-c (yang polos) jika warna daun berbeda dengan worksheet a & b. isi kotak warna dengan crayon sesuai warna dominan yang tampak pada daun.
- Ajak anak berdialog dengan pendekatan Al-quran dan sains sederhana yang dipahami anak seusianya
Ide bermain dari Pinterest |
Permainan mengenal perubahan warna daun ini dapat dilakukan dimana saja ya temna turatea. Teman yang tidak bisa bergabung bersama kami di taman bisa bermain dan belajar tema ini di rumah dengan mendownload gratis Worksheet dan petunjuk permainan lengkap di channel telegram turatea nature study :)
Ide permainan lain seputar pohon teman bisa cek artikel tentang Tree Scanning dan nature play bermain daun kersen. Selamat bermain
Posting Komentar